Manajemen Pemasaran Global


PERUSAHAAN MASPION  

Nama : Delvitasari Indi Astuti
NPM : 11215669

1.    Pendahuluan
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli bahan baku kemudian mengolah bahan baku dengan mengeluarkan biaya-biaya lain menjadi barang jadi yang siap untuk di jual. Perusahaan Manufaktur sendiri merupakan penopang utama perkembangan industri di sebuah Negara. Perkembangan industri manufaktur di sebuah negara juga dapat digunakan untuk melihat perkembangan industri secara nasioanal di negara itu. Perkembangan ini dapat dilihat baik dari aspek kualitas produk yang dihasilkannya maupun kinerja industri secara keseluruhan.
Banyaknya perusahaan dalam industri, serta kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan manufaktur. Persaingan dalam industri manufaktur membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tetap tercapai. Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimalisasikan kesejahteraan pemilik perusahaan dengan cara meningkatkan nilai perusahaan.
Di Indonesia banyak sekali perusahaan manufaktur yang beroperasi saat ini salah satunya adalah PT. Maspion. PT Mapion merupakan salah satu produsen perlengkapan konsumen terbaik di dunia. Perusahaan ini berkembang dengan beberapa anak perusahaan yang bernaung di bawah nama Maspion Group. Perusahaan ini telah memiliki reputasi baik dalam pembuatan berbagai rangkaian produk peralatan rumah tangga berkualitas yang meliputi peralatan dapur, peralatan rumah tangga plastik dan peralatan listrik.

2.       Biografi PT Maspion
Maspion adalah salah satu produsen perkakas yang cukup besar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki keahlian yang kuat di bidang pemasaran dan manufaktur berbagai rangkaian produk peralatan rumah tangga kualitas baik di peralatan dapur, peralatan rumah tangga plastik, barang pecah belah, dan peralatan listrik rumah. Tonggak sejarah Maspion dimulai sejak tahun 1962 dari sebuah industri rumah sederhana yang memproduksi peralatan dapur yang dikelola oleh  Alim Husin dan rekannya yang bernama Gunardi Go


 Sebelum menjadi besar seperti sekarang ini, sejarah perusahaan Maspion cukup unik dan sederhana. Alim Husin, ayah Alim Markus mendirikan sebuah usaha kecil yang memproduksi lampu teplok yang terbuat dari aluminium dan logam. Perusahaan yang berdiri sekitar 1961 itu diberi nama UD Logam Jawa. Jumlah karyawannya hanya delapan orang dan bisa memproduksi sekitar 300 lusin per hari. Dari lampu teplok kemudian berkembang dengan memproduksi lampu badai untuk para nelayan. Akhir 70-an mulai memproduksi perabot rumah tangga dengan bahan plastik seperti emberbaskomloyang, dan sebagainya. Pada 1972, usaha keluarga Alim Husin semakin maju dan berkembang sehingga kemudian merancang nama dan logo baru. Akhirnya keluarga Alim Husin memperoleh nama baru, yakni Maspion.
Setelah PT Maspion berdiri, Alim Husein menyerahkan tongkat kepemimpinannya selaku direktur utama kepada Alim Markus yang merupakan putra tertua. Sementara Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa masing-masing menduduki posisi direktur pengelola. Alim Husin sendiri menjabat posisi ketua. Sejak itu, perusahaan telah secara bertahap membangun basis pelanggan dan mendapatkan pengakuan di industri sebagai kualitas dan produsen yang dapat diandalkan. Saat ini, perusahaan merupakan salah satu grup indonesia yang paling dihormati perusahaan, dibentuk oleh keahlian dalam inovasi produk dan semangat kewirausahaan yang kuat dari para pendiri. Alim husin telah menyadari visinya untuk mengubah kelompok menjadi kekuatan bisnis terkemuka di indonesia. Visi ini telah didukung oleh anak-anaknya, awalnya oleh putra sulungnya, Alim Markus, yang kemudian diikuti oleh tiga anak lainnya, Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa. Sejumlah eksekutif karier yang mandiri juga didedikasikan upaya mereka untuk keberhasilan grup Maspion.            

VISI DAN MISI PERUSAHAAN
  1. Visi
Menjadi perusahaan yang kuat di bidang building manufacture industry di Indonesia yang memiliki keunggulan : Produk dengan kualitas unggul, Varian produk beragam, Menguasai pasar lokal dan Jaringan pemasaran luar negeri.
  1. Misi
·         Menyediakan produk yang berkualitas dan berdaya saing bagi kepentingan masyarakat
·         Menghasilkan keuntungan melalui pengelolaan perusahaan yang profesional dengan mempertimbangkan etika usaha yang sehat.
TUJUAN PERUSAHAAN
  • Menciptakan produk dengan kualitas unggul, memiliki beragam varian produk, menguasai pasar lokal dan memiliki jaringan pemasaran luar negeri.
  • Produk yang berkualitas dan berdaya saing bagi kepentingan masyarakat dan menghasilkan keuntungan serta menarik minat konsumen lokal sesuai dengan selogannya “cintailah produk-produk Indonesia”
  • Memberikan kontribusi bagi perkembangan perekonomian Indonesia melalui kegiatan perdagangan, penyediaan lapangan kerja dan pengembangan komunitas.
SASARAN PRODUK
Maspion bukan cuma jago kandang. Perabotan rumah tangga mulai dari bahan plastik, stainless steel, aluminium, kipas angin, kulkas, AC, tempat tidur, alluminium foil, lampu neon, pompa air, dan masih banyak lagi dihasilkan dari pabrik-pabriknya di Jawa Timur. Dari tempat ini, berbagai jenis barang tersebut didistribusikan ke seluruh Tanah Air bahkan diekspor ke luar negri. Maspion memiliki beberapa bidang bisnis yang menjadi andalannya. Yang pertama adalah bidang produk konsumen. Bidang bisnis ini Selain menguasai Surabaya atau Jawa Timur, produk-produknya juga sudah merambah ke seluruh Indonesia, bahkan juga sudah  ke mancanegara.akrab bagi ibu-ibu rumah tangga karena memproduksi panci teflon, termos plastik, kulkas, kompor gas, pompa air, kipas angin dan sebagainya. Yang bergerak dalam bidang ini paling tidak PT Maspion, PT Trisula Pack Indah, PT Royal Chemical, PT Maspion Flatware, dan PT Indofibre Mattres Indonesia.
Bidang bisnis kedua adalah bidang konstruksi material dan industri di mana Maspion memiliki tujuh anak perusahaan. PT Maspion, PT Maspion Kencana, PT Indal Steel Pipe, PT Alumindo Light Metal Industry, PT Aneka Kabel Cipta Guna, PT Indal Aluminium Industry, dan PT Indalex. Bisnis properti juga digeluti oleh kelompok usaha raksasa ini. Beberapa proyek yang bisa disebutkan di sini adalah Maspion Mall, Wisma Maspion, Wisma Moneter, Pondok Maspion, CIMAC, PT Bintang Osowilangun, PT Maspion Industrial Estate, PT Alumindo Industrial Estate, PT Altap Prima Industrial Estate.
Dan tak ketinggalan pula adalah bisnis keuangan dan finansial di mana grup ini menonjol dengan Bank Maspion, Maspion Securities, dan Maspion Money Changer.Grup Maspion dalam melakukan ekspansi bisnisnya melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan kelas atas, misalnya dengan Grup Samsung, Korea dan Grup Marubeni, Jepang. Grup ini juga melakukan kerja sama dengan Dupont dan Ishizuka dari Jepang. Pada umumnya Grup Maspion memperoleh porsi saham sekitar 50%.
Bank Maspion
Didirikan berdasarkan Akta No. 68 tanggal 6 November 1989 juncto Akta Perubahan No. 49 tanggal 5 Desember 1989, keduanya dibuat di hadapan Soetjipto, S.H., Notaris di Surabaya. Setelah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 30 Juli 1990, Bank Maspion mulai beroperasi secara komersial sebagai bank umum pada 31 Agustus 1990 dan pada 28 Juli 1995 Bank Maspion menyandang status sebagai Bank Devisa.
Berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 2 April 2013, Bank Maspion mengubah status perusahaan menjadi perusahaan publik (terbuka) dan menawarkan 770.000.000 saham biasa kepada masyarakat  dengan nilai nominal Rp. 100,- per lembar sahamnya, yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia tanggal 11 Juli 2013.
Pada tahun 2016, Bank Maspion melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dana yang diperoleh dari PUT I sebesar Rp. 201.437 juta menjadikan Ekuitas Bank pada akhir Desember 2016 mencapai lebih dari Rp 1 triliun dan Bank berada dalam kategori BUKU 2.
Pada tahun 2017, di tengah pertumbuhan ekonomi yang masih terbatas dan kondisi eksternal yang masih penuh tantangan, Bank Maspion dapat mencapai kinerja yang baik. Pencapaian tersebut dikarenakan Bank senantiasa mencermati perkembangan makroekonomi serta melakukan penyesuaian strategi bisnis secara cepat dan tepat dalam mencapai rencana kerja Bank.
Dalam mencapai kinerja, pada akhir Desember 2017 Bank Maspion didukung oleh 708 karyawan dan memiliki 49 jaringan kantor yang terdiri dari 1 Kantor Pusat, 10 Kantor Cabang, 28 Kantor Cabang Pembantu, 8 Kantor Kas serta 2 Kantor Fungsional yang tersebar di Surabaya, Jakarta, Semarang, Denpasar, Medan, Bandung, Makassar, Solo, Malang, Purwokerto dan Palembang. Guna mewujudkan komitmen dalam menawarkan solusi perbankan yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah, maka Bank Maspion memiliki delivery channel berupa 6 Kas Mobil, 6 CDM dan 58 ATM dengan akses ke lebih dari 110.000 ATM dan 450.000 EDC di jaringan Prima serta electronic channel yaitu Maspion Electronic Banking yang terdiri dari Internet Banking dan Mobile Banking serta Maspion Virtual Account.
Ekspor Maspion Ke Amerika dan Eropa Tetap Tumbuh
Kelesuan ekonomi yang berkepanjangan di Negeri Paman Sam, dan tergelincirnya Eropa ke krisis utang, ternyata tidak membuat ekspor Group Maspion ke dua kawasan itu menciut. Ekspornya tetap tumbuh dan semakin besar. perkembangan pasar ekspor Maspion dalam 3 tahun terakhir mengalami perkembangan, tumbuh 15% per tahun. Di Negara Cina, eksportir di beri subsidi. Berapapun yang diekspor, akan memperoleh paling tidak 15% sedangkan di Indonesia dikenakan PPN 10% dan bea masuk 5%. Pasar terbesar ekspor Maspion saat ini adalah ke Amerika Serikat dengan presentase  90%. Maspion mengekspor barang-barang ke Amerika baik yang berbahan dasar alumnium sheet, foil maupun alat-alat rumah tangga.
Sistem yang digunakan maspion dalam menentukan customer kualifikasi baik dengan cara mengambil dokumen-dokumen penting seperti B/L, Bill of Lading. Yaitu tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut, yang juga merupakan documents of title. Yang berarti sebagai bukti atas pemilikan barang, dan bukti adanya perjanjian pengangkutan barang-barang melalui laut. Bill of Lading (konosemen) merupakan dokumen pengapalan yang paling penting karena mempunyai sifat jaminan atau pengamanan.
·         Pihak-pihak yang tercantum dalam B/L adalah :
1. Shipper yaitu pemilik kapal yang dalam banyak hal merupakan pengirim L/C   (beneficiary).
2. Consignee, yaitu pihak yang merupakan penerima barang di mana kepadanya   akan diberlakukan tentang saat tibanya barang.
3. Carrier, yaitu perusahaan pelayaran yang mengangkut barang tersebut.
4. Notify Party, dalam hal ini ditetapkan siapa saja yang terdapat dalam L/C tersebut.
·         Fungsi B/L setidaknya ada tiga:
- Sebagai tanda penerimaan (kuitansi) barang-barang yang diterima oleh pengangkut (carrier) dan pengirim barang (shipper) ke suatu tempat tujuan tertentu dan selanjutnya barang-barang tersebut diserahkan kepada pihak penerima (consignee)
- Sebagai bukti kepemilikan atas barang, B/L menunjukkan hak pemilikan atas barang-barang dan tanpa B/L tersebut seseorang atau orang lain yang ditunjuk tidak dapat menerima barang-barang yang disebutkannya di dalam B/L yang bersangkutan dari perusahaan pelayaran.
- Sebagai bukti adanya perjanjian pengangkutan dan penyerahan barang-barang antara pihak pengangkut dengan pengiriman.
Setelah barang-barang dikirim, pihak maspion akan mengontrol keadaan barang dengan melalui bank dan melalui LC. Biasanya maspion akan meminta customer mengambil seluruh dokumen melalui bank, bank akan memberikan dokumen apabila sudah melakukan pembayaran sesuai dengan nilai yang ada di dokumen. Kemudian berbekal dokumen tersebut maka barang bisa dikeluarkan dari pelabuhan.
Laba Rugi PT.Maspion
Periode Akhir:
2018
30/09
2018
30/06
2018
31/03
2017
31/12
Pendapatan Bunga Bersih
58082,23
58006,94
56708,45
54582,91
Pendapatan Bunga, Bank
124577,91
125898,65
125371,64
125217,06
Total Beban Bunga
66495,68
67891,7
68663,19
70634,15
Provisi Kerugian Pinjaman
337,79
265,34
-1372,63
-4777,38
Pendapatan Bunga Bersih Setelah Provisi Rugi Utang
57744,44
57741,6
58081,08
59360,29
Pendapatan Non Bunga, Bank
7111,45
8613,49
6885,55
12564,91
Biaya Non Bunga, Bank
-50400,62
-46726,32
-44446,08
-44249,55
Laba Bersih Sebelum Pajak
14455,27
19628,77
20520,55
27675,65
Provisi Pajak Penghasilan
3767,09
4973,44
5239,18
6965,36
Laba Bersih Setelah Pajak
10688,17
14655,33
15281,36
20710,29
Saham Minoritas
-
-
-
-
Ekuitas dalam Afiliasi
-
-
-
-
Penyesuaian GAAP AS
-
-
-
-
Laba Bersih Sebelum Item Luar Biasa
10688,17
14655,33
15281,36
20710,29
Total Item Luar Biasa
-
-
-
-
Laba Bersih
10688,17
14655,33
15281,36
20710,29
Total Penyesuaian terhadap Laba Bersih
-
-
-
-
Pendapatan Tersedia bagi Saham Biasa Tidak Termasuk Item Luar Biasa
10688,17
14655,33
15281,36
20710,29
Penyesuaian Dilusi
-
-
-
-
Laba Bersih Dilusi
10688,17
14655,33
15281,36
20710,29
Saham Rata-Rata Tertimbang Dilusi
4443,46
4443,46
4443,46
4443,46
EPS Dilusi Tidak Termasuk Item Luar Biasa
2,41
3,3
3,44
4,66
Dividen per Saham - Terbitan Primer Saham Biasa
-
-
-
8
EPS Dilusi Dinormalisasi
2,4
3,3
3,44
4,56






3.      Daftar Pustaka

Komentar

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus
  2. Kami dari PT TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Berikut Attecment terlampir.

    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
    Jika ada yang ingin dipertanyakan, silahkan hubungi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com

    Best Regards,

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
    Web : www.twinlogistics.co.id, www.twin.co.id

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh teori deontologi, teori teologi dan teori utilitas

Komunikasi Bisnis